• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pemda Sanggau Segera Naikkan Status Bencana Banjir dari Siaga ke Tanggap Darurat

by EQUATOR
Senin, 22 Januari 2024 19:52
in Berita Daerah, Goverment, Patroli
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan Batingsor di Kantor Bupati Sanggau, Senin (22/01/2024)---Kiram
Foto—Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan Batingsor di Kantor Bupati Sanggau, Senin (22/01/2024)—Kiram

 

EQUATOR, SANGGAU. Pemerintah Kabupaten Sanggau berencana menaikkan status bencana banjir dari siaga ke tanggap darurat. Hal itu diungkapkan Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Ditemui usai rapat koordinasi (Rakor) penanganan banjir, puting beliung, longsor (Batingsor), Senin (22/01/2024) di Kantor Bupati Sanggau, Ontot mengatakan hal tersebut telah disepakati dalam Rakor.

“Kemudian, melakukan pengelolaan data yang akurat untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam hal penanganan. Rakor melibatkan OPD terkait, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, cipta karya dan lainnya sehingga nantinya datanya bisa sangat akurat dan langkah penanganan bisa tepat sasaran,” ungkap Ontot kepada wartawan.

Ontot menegaskan, bencana banjir berdampak pada banyak sektor seperti pelayanan kesehatan, proses belajar-mengajar, lahan-lahan pertanian. Termasuk Pemilu. Utamanya distribusi logistik daerah-daerah yang terendam banjir.

Ontot berharap data dan pemetaan dapat lebih akurat agar langkah penanganannya tepat. Ia juga berjanji menggelar Rakor berikutnya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan menyebut tak kurang dari 3000 rumah terdampak bencana banjir se-Kabupaten Sanggau.

“Total rumah warga yang terdampak ada tiga ribuan. Rumah yang terendam ada sekira lebih dari 500 bangunan. Paling banyak di wilayah Kapuas yakni di Nanga Biang,” ungkapnya usai Rakor Batingsor, Senin (22/01/2024).

Menurut Budi, peningkatan status pastinya juga berpengaruh terhadap anggaran. Dalam hal bencana ini, penggunaan dana belanja tidak terduga (BTT) pada APBD juga sangat dimungkinkan nantinya.

Ia juga menambahkan, BPBD nantinya mendirikan Posko di kantor TRC. Masyarakat yang ingin mengadu maupun menyalurkan sumbangan untuk warga terdampak banjir dapat langsung ke Posko tersebut.

“Adapun kalau ada instansi atau masyarakat juga mendirikan Posko, sifatnya koordinasi. Tapi Posko utamanya di TRC tersebut,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Foto---Alipius

Banjir Rendam 12 SDN di Kecamatan Kapuas, Alipius: Tidak Libur, Tapi Siswa Belajar dari Rumah

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

2 jam ago
Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

18 jam ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

1 hari ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

1 hari ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Polemik Penolakan Gus Muwafik di Kalbar, Ini Tanggapan Gubernur dan Kapolda

1 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version