EQUATOR, SANGGAU. Wujud kepedulian Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau terhadap melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Anton Rudiyanto berinisiatif melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah sekolah, Senin (13/11/2023).
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, dalam aksi peduli DBD tersebut, Kejaksaan juga membagi-bagikan bubuk abate dan minyak serai di SDN 09 dan SDN 05 Kota Sanggau.
“Hari ini kami bekerjasama dengan BPBD dengan Dinkes dan Dinas Pendidikan Sanggau melakukan fogging ke sejumlah sekolah di Kelurahan Beringin,” kata Anton Rudiyanto di sela-sela fogging.
Anton menyebut, fogging yang diselenggarakan Kejaksaan ini sebagai wujud kepedulian atas tingginya kasus DBD di Sanggau hingga menimbulkan korban meninggal dunia.
“Data yang kita terima ada 216 penderita DBD dengan 9 orang penderita meninggal dunia,” ungkap Anton.
Anton menegaskan, sudah saatnya semua pihak bergerak bersama untuk mencegah DBD.
“Hari ini kami Kejaksaan bersama BPBD, Dinkes dan Dinas Pendidikan dan komunitas masyarakat Sanggau melakukan langkah aw untuk memancing yang lain agar ikut bergerak bersama mencegah DBD,” terangnya.
Agar fogging tetap berjalan, Anton menyebut pihaknya membuka posko pengaduan fogging.
“Bagi masyarakat yang ingin wilayahnya difogging, bisa melapor ke posko pengaduan di kejaksaan negeri Sanggau, tapi untuk sementara kami belum bisa menjanjikan dulu karena alat foggingnya belum datang,” pungkasnya. (Ram)
Beri dan Tulis Komentar Anda