EQUATOR, SANGGAU. Petugas teknis Perumda Tirta Pancur Aji melakukan pengecekan water meter induk dan tempat penampungan air leding RSUD M.Th. Djaman, Sanggau, Rabu (26/04/2023) pagi. Hal itu buntut dari keluhan keluarga pasien terhadap kualitas air di rumah sakit plat merah itu.
” Jadi apa yang sudah kita lakukan hari ini (pengecekan, red) kita ingin membuktikan bahwa suplai dari PDAM itu sudah standar SOP. Tidak seperti yang diberitakan bahwa air itu keruh. Ini bisa kita buktikan dari pengecekan kita pada water meter rumah sakit. Ternyata support air dari PDAM lumayan jernih,” kata Hery Supriadi, Kabag Teknis Perumda Tirta Pancur Aji di sela-sela pengecekan, Rabu (26/04/2023).
Persoalan keruhnya air yang dikeluhkan keluarga pasien pada Rabu (25/04/2023), kata Hery lebih disebabkan suplai air leding yang tidak didistribusikan langsung, namun ditampung dulu di bak penampungan air.
“Cuma penampung air di rumah sakit ini sangat rentan masuk rebesan air dari luar. Lintasan air hujan yang membawa lumpur. Itu sangat mudah masuk ke penampungan air. Dan itu sudah bisa dilihat. Kami mohon pihak rumah sakit memperbaiki ini,” ungkapnya.
“Jangan sampai permasalahan ini berulang. Intinya PDAM siap berbenah kalau permasalah ini merupakan kesalahan dari PDAM. Tapi kami juga berharap rumah sakit juga ikut berbenah, apabila kondisi bak penampungan yang rentan dimasuki air hujan itu diperbaiki,” sambungnya.
Soal posisi bak penampungan yang terletak di dalam tanah, Hery mengaku hal itu tak jadi masalah. Terpenting barang-barang, lumpur, atau air dari luar tidak masuk ke bak penampunga itu.
“Yang penting bagaimana mengisolir air tidak mudah terintervensi barang-barang dari luar, termasuk limpasan air hujan atau lumpur Jadi pihak rumah sakit harus bisa membuat dari batu atau beton agar lubang di sekitar pipa saluran itu betul-betul terisolir. Takut juga ada binatang atau kucing masuk ke penampungan air itu, lalu mati di situ, air jadi bau,” pungkasnya.
Sementara petugas RSUD M.Th Djaman yang ditemui awak media di lokasi enggan memberikan komentar. Direktur RSUD M.Th. Djaman, Edy Suprabowo juga belum memberikan tanggapannya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda