EQUATOR, Sanggau. Hujan kembali mengguyur Kota Sanggau pada Sabtu (11/03/2023) malam. Akibatnya jumlah rumah yang longsor di Mungguk (bukit) Malaria, Kelurahan Tanjung Sekayam bertambah menjadi sembilan rumah, Minggu (12/03/2023). Sebelumnya ada empat rumah.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, didampingi Sekretaris BPBD Sanggau, Budi Dharmawan, perwakilan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau meninjau langsung lokasi pada Minggu (12/03/2023). Setelah dicek tanah yang turun sepanjang 150 meter dengan kedalaman satu meter.
“Kalau mau diambil langkah sekarang, tentu harus perhitungan matang. Coba dicek dulu seperti apa, kita lihat dulu kondisi hujan. Cuma kita minta warga yang terdampak ini, pertama waspada. Kedua yang sudah retak dan turun lebih baik dikosongkan. Mudah-mudahan hujan tidak mempengaruhi langsung longsor,” kata BupatinPaolus Hadi di lokasi.
Jika kondisi sudah stabil, lanjut dia, Pemda akan memanfaatkan dana bencana. Ia juga sudah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air u tuk membuat perencanaan.
“Dan ini juga harus ada ahlinya. Mungkin nanti kita coba tenaga yang profesional. Jangan sampai kita mengambil tindakan, bukannya malah membantu, tapi tingkat longsornya makin tinggi. Ini memang potensinhntuk Sanggau ini pasti banyak yang begini. Harapan saya warga waspada, apalagi yang tinggal di lereng-lereng ini,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Budi Dharmawan mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya terkait pelaksanaan dana bencana.
“Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk mencari solisi terkait pergerakan tanah di Mungguk Malaria ini. Untuk masyarakat sesegera mungkin kita fasilitasi untuk dibantu, sesuai kemampuan yang kita miliki,” pungkas Budi. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda