EQUATOR. Kapuas Hulu. Kabupaten Mempawah menjadi tuan rumah Rapat Konsolidasi (Rakon) XXI Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Kemandirian Ekonomi Keluarga Pasca Pandemi Covid -19” tersebut dilaksanakan dari tanggal 27-29 Oktober 2022.
Dalam Rakon BKOW dan BKOW Kalbar ini dihadiri oleh 13 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat, satu Kabupaten yang tidak hadir yaitu Kabupaten Landak.
Acara Rakon XXI di buka langsung Oleh Gubernur Kalimantan Barat yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar Linda Purnama.
Ada yang menarik dalam acara Rakon BKOW dan BKOW Kalbar ini, dimana digelar juga berbagai macam lomba salah satunya lomba tata rias pengantin tradisional. Dimana dalam lomba ini Ketua GOW Kapuas Hulu Via Octaria ikut tampil dalam acara tersebut.
“Saya satu-satu Ketua GOW di Kalbar yang ikut tampil dalam lomba rias pengantin tradisional. Lomba itu tak wajib, saya ikut lomba itu karena baju melayunya anggota saya tidak cukup. Cukupnya malah di saya, ” katanya.
Via menyampaikan, bahwa GOW Kapuas Hulu mengikuti semua rangkaian kegiatan dan tidak lupa berpatisipasi dalam setiap Lomba yang diadakan yaitu lomba rangking satu, Yel Yel dan lomba tata rias pengantin.
Istri dari Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat tersebut mengatakan, acara puncak Rakon XXI tahun 2022 dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2022. Dengan mengahasilkan rekomendasi internal dan eksternal.
“Rekomendasi Internal antara yakni BKOW dan GOW serta organisasi yang tergabung didalamnya harus menjadi pelopor bagigerakan kebangkitan ekonomi keluarga pasca pandemi Covid-19. Kemudian menetapkan GOW Kabupaten Sekadau sebagai penyelenggara Rakon XXII Tahun 2023,” ujar Via.
Lanjut Via, sementara utnuk rekomendasi eksternal antara lain mendorong organisasi yang tergabung dalam BKOW-GOW membangun sinergitas dengan pemerintah untuk meningkatkan program -program pemberdayaan ekonomi keluarga
“Serta Mendorong BUMN dan Perusahaan-Perusahan Swasta agar mengalokasikan dana CSR nya untuk program pemberdayaan ekonomi khususnya bagi perempuan, ” pungkasnya. (*)
Beri dan Tulis Komentar Anda