• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Kadiskominfo Kabupaten Sanggau : Hoaks Terus Tumbuh dari Waktu ke Waktu  

by EQUATOR
Jumat, 21 Oktober 2022 16:15
in Berita Daerah, Politik, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Coffe Morning Diskominfo, KPU, Bawaslu, Kesbangpol, serta awak media di Kabupaten Sanggau membahas pencegahan berita hoaks, Jumat (21/10/2022)--Kiram
Foto—Coffe Morning Diskominfo, KPU, Bawaslu, Kesbangpol, serta awak media di Kabupaten Sanggau membahas pencegahan berita hoaks, Jumat (21/10/2022)–Kiram

EQUATOR, Sanggau. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabubaten Sanggau, Joni Irwanto menilai hoaks tidak pernah ada habisnya. Bahkan, mustahil menghilangkannya. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan semaksimal mungkin mencegah melalui edukasi kepada masyarakat.

“Hoaks ini akan terus tumbuh dari waktu ke waktu. Sistematisasi hoaks akan sangat sulit dihilangkan. Tetapi paling tidak, upaya meminimalisir hoaks mesti terus dilakukan. Edukasi-edukasi kepada masyarakat harus tetap dilakukan,” katanya di acara coffee morning bersama sejumlah wartawan, Jumat (21/10/2022).

Coffee morning yang juga dihadiri narasumber dari Kesbangpol, KPU dan Bawaslu Sanggau tersebut digelar sebagai wadah sharing dan tukar pikiran terkait hoaks, yang juga sangat berpotensi saat menjelang pemilihan umum.

“Kecenderungan hoaks pada momen-momen tertentu memang kerap kali diciptakan. Bisa jadi sebagai cara mengganggu kondusifitas yang sudah baik. Termasuk juga saat momentum pemilu. Apalagi misalnya isu-isu yang dihembuskan berkenaan intoleransi dan lainnya yang bisa merusak keharmonisan masyarakat di Sanggau. Secara umum, kita mesti cegah ini secara bersama-sama,” jelasnya.

Menurutnya, sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia, peran media sangat besar. Bersama-sama dengan pemerintah, dalam lingkup yang lebih kecil, Kabupaten Sanggau, media memang diharapkan menjadi corong edukasi publik, sehingga pesan dari informasi-informasi yang ada dapat tersampaikan secara utuh dan akurat.

“Sejauh informasi yang disajikan oleh media massa dapat dipertanggungjawabkan, sesuai fakta dan konfirmasi, sejauh itu pula, hoaks dengan sendirinya dapat terbantahkan. Hanya saja perlu energi ekstra untuk mewujudkan kondisi normatif semacam itu,” katanya.

Diakuinya, untuk lingkup Kabupaten Sanggau, sejauh ini masih terbilang normal. Media massa, baik cetak maupun elektronik, dianggap telah memiliki visi yang sama dalam mencegah dan mengedukasi permasalahan hoaks. Dirinya justru mengantisipasi bahaya media sosial (Medsos) yang sangat sulit dikendalikan. Apalagi produk isu yang dipublis sangat membahayakan dan dapat memperkeruh suasana.

“Persoalan medsos ini memang krusial. Jadi kalau hoaks untuk kalangan media massa, kami kira rambu-rambunya sudah ada. Begitu juga halnya dengan jurnalis, tidak mungkin juga membuat pemberitaan yang secara sadar untuk menyebar hoaks kepada masyarakat. Tetapi yang sifatnya medsos memang harus lebih ekstra dalam pengawasan. Termasuk juga dari rekan-rekan kepolisian dengan cyber crime yang terus berupaya membantu memerangi hoaks dan juga transaksi elektronik,” terang dia.

Kepada masyarakat, Joni mengimbau untuk tidak mudah termakan dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena, masyarakat juga punya peran yang sangat besar dalam meminimalisir sebaran hoaks yang sangat membahayakan. (KiA)

Next Post

Kasi Pidsus Kejari Sanggau : PSR Bersumber dari APBN, Penerima Harus Pahami dan Taati Aturan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

Kapolda Kalbar: Kasus WNA di PT SRM Ketapang Bakal Diproses Hukum

6 jam ago
29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

16 jam ago
JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

18 jam ago

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

1 hari ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Larwasda 2025, Wabup Jamhuri: Momen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version