EQUATOR, Melawi – Guyuran hujan di Kabupaten Melawi membuat jalan poros Nanga Pinoh – Ella Hilir sulit untuk dilalui. Jalan di Desa Semadin Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh itu sudah sering kali ditimbun. Baik secara swadaya masyarakat maupun oleh pemerintah. Tapi masih saja berlubang dan berlumpur hingga ratusan meter.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung kurang lebih tiga bulanan itu, membuat pengguna jalan kewalahan. Bahkan pengguna jalan seperti sopir kendaraan roda empat terpaksa harus menginap di jalan karena terjebak jalan hancur.
“Sepanjang kurang lebih 200 meter jalan berlubang dan berlumpur. Pernah ditimbun oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. Namun karena penimbunan hanya menggunakan tanah. Sehingga ketika musim hujan, mulai rusak parah lagi,” kata Sumri Sani, Kepala Desa Semadin Lengkong, saat ditemui di kantornya, Senin (21/3/2022).
Sumri berharap, menjelang ramadan, pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan. Mengingat mobilitas warga yang melalui jalan tersebut cukup tinggi.
Terpisah, Deskandar, satu diantara warga Desa Semadin Lengkong, yang hari-hari menggunakan jalan itu mengaku, jalan yang menghubungkan Nanga Pinoh ke Kecamatan Ella Hilir dan Menukung itu, tidak jarang membuat pengguna jalan terjatuh, hingga harus bermandikan lumpur.
“Selama jalan itu rusak, hampir setiap hari kami melihat pengguna jalan jatuh ketika melintasi jalur itu. Bahkan hingga bermandikan lumpur, dan terpaksa kembali pulang karena sudah berlumpur,” ungkapnya.
Deskandar pun berharap, pemerintah khususnya dinas terkait segera memperbaiki jalan itu. Mengingat kondisinya semakin parah pasca hujan beberapa hari belakangan ini. “Jika tidak segera diperbaiki, maka kerusakannya akan semakin parah lagi,” kata Deskandar. (ira)
Beri dan Tulis Komentar Anda