EQUATOR, Sanggau – Warga Desa Balai Ingin, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah mereka. Kondisi ini membuat kehidupan warga sulit.
“Kalau musim hujan sulit lewat (mobilisasi). Pernah ada pasien yang meninggal di jalan. Karena mobil angkutan yang terjerembab. Tidak bisa lewat. Akhirnya pasien meninggal,” cerita Agus Rahman, warga Desa Balai Ingin, baru-baru ini.
Agus menambahkan, selain meninggal di jalan, seorang ibu hamil pernah melahirkan di tengah perjalanan. Sewaktu mau dibawa ke rumah sakit. Dia pun mengharapkan kepedulian pemerintah agar ruas jalan tersebut dibaguskan.
“Kami harapkan jalan ini bisa diperbaiki untuk memudahkan akses lalu-lalang. Masih ada kondisi paling parah. Sekitar tiga kilo meter,” bebernya.
Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, John Hendri mengatakan, perbaikan kondisi jalan di Balai Ingin, Tayan Hilir akan dianggarkan pada 2023 mendatang. Menurutnya, kondisi jalan tersebut memang butuh perbaikan.
Hendri menegaskan, untuk saat ini, pemerintah masih akan fokus pada perbaikan jembatannya. Sedangkan untuk jalan akan coba dianggarkan pada tahun anggaran 2023.
“Iya, untuk lokasi Balai Ingin itu, dilakukan perbaikan jembatannya lebih dulu. Kemarin sempat rusak parah itu. Baru nanti setelah itu, jalannya kita perbaiki,” demikian John Hendri. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda