EQUATOR, Sanggau – Paolus Hadi melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sanggau Periode 2022-2027 di Aula Kantor Bupati Sanggau, Selasa (8/3/2022).
Bupati Paolus mengharapkan, pengurus LPTQ yang baru dilantik segera membangun koordinasi dengan Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau dengan organisasi-organisasi masyarakat yang melakukan pendampingan dalam memahami Alquran.
“Koordinasi ini penting. Bukan hanya pada saat even-even. Sebelum pandemi, saya biasa mewisuda anak-anak TPA. Mereka inilah potensi yang kita miliki,” kata Paolus Hadi dihadapan para pengurus dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Paolus menambahkan, dia kerap meminta segera membangun koordinasi karena hal itu yang kurang diperhatikan. Baik dari LPTQ-nya maupun Forkompimda yang menjadi penasihat LPTQ.
“Karena hal itu selalu lemah di kita. Bukan teman-teman LPTQ saja. Tapi mungkin dari saya dan teman-teman Forkompimda. Karena bahasa itu mudah diucap, tapi kita harus coba terus. Karena kalau mau dapat potensi yang baik, kita ada kemampuan untuk mendampingi,” ingatnya.
Bupati Paolus pun menyinggung beberapa cabang lomba yang tidak pernah diikuti Kabupaten Sanggau. “Mohon maaf saya tidak terlalu hafal. Ada beberapa cabang lomba yang kadang-kadang kita tidak bisa ikut. Itu kesannya, kita ini tidak ada. Nah, ini PR saya ke pengurus baru,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau terpilih, H. Burhanuddin, menyampaikan beberapa program yang segera dilaksanakan.
“Pertama tentu rapat koordinasi dengan LPTQ kecamatan. Tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan LPTQ Kecamatan,” akunya.
Pria yang menjabat Asisten III Setda Sanggau itu menjelaskan, ada beberapa even yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan LPTQ Kabupaten Sanggau. Yaitu MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Tayan Hulu. Dan bulan November tahun ini juga ada MTQ tingkat Provinsi di Ketapang.
Burhan, sapaan akrabnya, menegaskan, sesuai arahan Bupati, akan segera melakukan pendataan TPA-TPA yang ada. Termasuk juga pondok pesentren.
“Memang kemarin kita merasa sangat kehilangan salahsatu tokoh, ibu Mistiah. Beliau begitu konsen dan sangat disiplin dalam melatih anak-anak. Beliau pelatih andalan kita,” tutup Burhan. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda