Bupati Fransiskus Diaan, hari ini mereshuffle atau mengganti sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Perombakan ini merupakan kali kedua sejak menantu Drs Cornelis MH itu memimpin Tanah Uncak Kapuas.
Taufiq AS, Putussibau
Tiga Pejabat Eselon II di Pemkab Kapuas Hulu diganti. Mereka adalah Alpiansyah, Roni Januari dan Istiwa. Ketiga pejabat itu diposisikan menjadi Staf Ahli dan Asisten Bupati.
“Hanya pergeseran saja,” ucap Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (23/2/2022) siang.
Anak Buah Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, pemberhentian tugas dan jabatan merupakan hal biasa. Sebagai rotasi. Juga untuk penyegaran. Dia bilang, perombakan disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjalankan misi pemerintah. Bukan untuk balas dendam dan perbedaan.
“Pejabat yang dilantik hari ini tidak serta-merta kita lantik. Tapi kami usulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hasil tes mereka kemarin, kita kirim ke KASN. Kalau kita mau balas dendam, mungkin semuanya,” ucap Fransiskus Diaan.
Isu reshuffle kabinet Kapuas Hulu Hebat sudah mencuat sejak akhir 2021. Tetapi Bupati Fransiskus baru melaksanakan perombakan menjelang akhir Februari. “Karena balasan dari KASN agak lama. Sehingga pelantikan baru dilakukan hari ini,” beber politikus PDI Perjuangan itu.
Selain melakukan mutasi, Bupati Fransiskus juga melantik serta mengukuhkan sejumlah pejabat. Mulai dari Eselon II, III dan IV. Kebijakan itu diambil berdasarkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru.
Dari catatan wartawan EQUATOR ONLINE, ada 110 pejabat yang dilantik Fransiskus Diaan. Mulai jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator hingga Jabatan Pengawas.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat, dilaksanakan Bupati Fransiskus Diaan di Aula DPRD Kabupaten Kapuas Hulu , Rabu (23/2/2022).
“Masih ada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Sehingga nanti kita akan lakukan open bidding terhadap posisi yang kosong ini,” tambah Bupati Fransiskus Diaan.
Bupati berharap, para pejabat yang ditempatkan di mana pun, supaya tetap menjalankan tugas dan mendukung pemerintahan. Khususnya dalam pembangunan di wilayah Kapuas Hulu.
“Saya berpesan agar semua pejabat yang dilantik dan menjadi staf ahli terus bekerja untuk masyarakat. Sesuai program kerja pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” pesan Fransiskus.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, pelantikan yang dilakukan bukanlah ajang politik balas dendam. Kebijakan yang diambil bersama Bupati, untuk mewujudkan ‘Kapuas Hulu Hebat’.
“Kami tidak ada politik balas dendam. Saya bersama Bupati ingin mewujudkan Kapuas Hulu Hebat,” ucap Wabup menjawab wartawan.
Wabup Kapuas Hulu mengucapkan selamat dan sukses kepada pejabat yang baru dilantik. “Pelantikan ini merupakan hal biasa. Untuk penyegaran. Apapun jabatan yang sudah diberikan, harus bertanggung jawab,” pesan Wahyudi.
Kepada Pejabat baru, Wahyu-sapaan akrab-Wakil Bupati, mengingatkan supaya dapat berbuat demi kepentingan mensejahterakan masyarakat.
“Gunakan jabatan yang sudah dipercayakan tersebut untuk mengurus masyarakat. Terutama bagaimana berbuat supaya pemerintah ini berjalan dengan baik demi Kapuas Hulu hebat,” demikian Wakil Bupati Wahyudi Hidayat. (*)
Beri dan Tulis Komentar Anda