EQUATOR, Sanggau – Meskipun belum ada laporan kasus Omicron di Sanggau, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau langsung menggelar rapat koordinasi, Selasa (08/02/2022) di ruang VVIP Setda Sanggau.
Rapat yang juga tindaklanjut arahan Presiden RI tentang peningkatan Kasus Omicron di Indonesia tersebut dihadiri seluruh tim Satgas Kabupaten dan Kecamatan serta Forkompimda via zoom metting.
Ada empat imbauan yang disepakati dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Sanggau Paolus Hadi tersebut. Pertama, tidak memberikan izin rekomendasi kegiatan selama satu bulan untuk mengantisipasi penularan kasus Omicron di Kabupaten Sanggau.
“Untuk poin ini berlakunya mulai hari ini Rabu tanggal 9 Februari 2022,” kata Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro kepada wartawan, Rabu (09/02/2022).
Kedua, Satgas kabupaten dan kecamatan diimbau melakukan razia prokes selama satu bulan agar warga tidak lalai dalam melaksanakan prokes 5 M yang saat ini mulai kendor.
“Kami sedang menyusun personilnya yang nanti akan bertugas memberikan sosialisasi sekakigus merazia warga yang kedapatan bandel mematuhi prokes,” ujar Hendro.
Ketiga, menunda perjalanan ke luar Provinsi yang berpotensi akan menimbulkan cluster Omicron di wilayah Kabupaten Sanggau. Keempat, mengajak nasyarakat untuk nensukseskan percepatan vaksinasi terutama bagi Lansia dan Anak-anak Sekolah, berkerjasama dengan TNI/POLRI dan Puskesmas untuk mencapai Herd Immunity di Kabupaten Sanggau.
“Kami ingatkan kembali kepada kita semua, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan ikuti program vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah. Karena hanya ini salahsatu cara kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dukungan kita semua bekerjasama mematuhi prokes dan bersedia divaksin sangat penting agar kasus ini bisa kita tekan,” pungkasnya. (Ram)
Beri dan Tulis Komentar Anda