EQUATOR, Jakarta – Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyatakan bakal merevisi secara total peruntukan Corporate Social Responsibility (CSR) di semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“CSR BUMN akan kita revisi total mulai tahun depan. Kenapa, kita tidak mau CSR BUMN terlalu banyak (fokus programnya, red) akhirnya kecil-kecil,” jelasnya seperti dilansir dari Merdeka.com.
Penegasan itu disampaikan Erick Thohir saat berdiskusi dengan puluhan wartawan di Banten usai bersilaturahmi dengan tokoh Banten yang juga Ketua PB Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarif, Jumat (01/10/2021),
Erick Thohir menjelaskan, mulai tahun depan, pengetatan fokus CSR yang diberikan oleh BUMN hanya berkutat pada tiga hal. Yakni edukasi, lingkungan dan dan UMKM.
Selain itu, Erick Thohir juga meminta agar perusahaan-perusahaan BUMN mampu memiliki program yang bisa membuka peluang lapangan pekerjaan atau ‘job creation’ bagi masyarakat yang ada di daerahnya.
Dia mencontohkan perusahaan yang merupakan bagian PT Pertamina yakni PertaShop yang berjumlah 10 ribu unit, maka jika satu unit PertaShop mempekerjakan enam orang maka pekerja yang terserap sudah 60 ribu orang.
“Contoh lain ‘Mekaar’ ada 5,2 juta ibu-ibu. Kalau satu orang ibu-ibu mempekerjakan satu orang maka ada tambahan 5,2 juta orang. Bukan BUMN-nya menambah orang, karena takutnya gak muat akhirnya BUMN gak efisien,” kata Erick Thohir.
“Jadi program yang memang ‘job creation’ dan juga program mem-push ekonomi UMKM tadi,” jelasnya. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda