EQUATOR, Jakarta – Kendati Komisi X DPR RI telah meminta agar rencana renovasi ruangan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dan staf khususnya dibatalkan, namun pihak Kemendikbud Ristek RI menegaskan, bahwa kebutuhan renovasi yang bakal menelan pagu dana sebesar Rp 6,5 miliar tersebut sudah mendesak untuk segera dilaksanakan.
“Urgensi penataan ruangan di lantai 2 Gedung A Kemendikbud-Ristek adalah untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud-Ristek Anang Ristanto, Sabtu (11/09/2021), sebagaimana dikutip dari laman Detik.com.
Anang menyebut, sejumlah ruangan di Kemendikbud-Ristek sudah lama tidak direnovasi, salah satunya ruang kerja yang sekarang ditempati Nadiem Makarim. Anang menyebut renovasi harus segera dilakukan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, berdasarkan data Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, renovasi pada lingkungan Gedung A terakhir kali dilakukan untuk memperbaiki ruangan perpustakaan yang berada di lantai 1 pada 2016. Serta pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi pada 2019.
“Sedangkan renovasi pada ruangan kerja Menteri dan para staf ahli sudah lama tidak dilakukan,” terangnya.
Masih berdasarkan ulasan Detik.com, Anang mengatakan Kemendikbud-Ristek memang memerlukan ruangan baru. Alasannya, ada lima pejabat eselon I yang belum memiliki ruangan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Kemendikbud dan Kemenristek digabung.
“Renovasi yang dilakukan pada keseluruhan lantai 2 Gedung A Kemendikbud-Ristek merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 yang mengamanatkan penggabungan unsur Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Anang.
Dengan demikian, hal ini menyebabkan adanya perubahan struktur organisasi dan penambahan pimpinan tinggi madya/pejabat eselon I staf ahli Menteri sebanyak lima orang. Renovasi pun dilakukan untuk menyiapkan ruangan bagi para pejabat baru beserta tim kerjanya, sekretariat tata usaha pimpinan, ruang kerja staf khusus Menteri, serta ruangan Menteri,” katanta. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda