EQUATOR, Sukadana – Setelah menuai kritik dan sorotan dari warga Desa Siduk Kecamatan Sukadana, Pemkab Kayong Utara melalui Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Bambang Subarkah menyatakan akan membatalkan proyek relokasi Puskesmas Siduk yang saat ini dikerjakan di lokasi Dusun Sungai Nyirih Desa Sejahtera Kecamatan Sukadana.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rahman saat dijumpai di ruang kerja komisi 2 pada Selasa (24/08/2021) siang. Pembatalan itu setelah DPRD memanggil pihak Dinkes dan KB pada Senin (23/08/2021) kemarin.
Direncanakan, lokasi baru yang akan dibangun tersebut terletak diantara Desa Simpang Tiga ataupun Desa Riam Berasap Kecamatan Sukadana dengan alasan akses jalan, jumlah penduduk, jarak serta fungsi dasar layanan kesehatan dan pertimbangan manfaat pembangunan kedepannya.
“Komisi 2 sudah memanggil pihak Dinkes, setelah kami kaji masukan dari warga, maka kami minta relokasi di Sungai Sirih itu harus di batalkan, mengingat lokasi tersebut dianggap kurang tepat jika dibangun Puskesmas,” kata Abdul Rahman di ruang kerja komisi 2.
Menurut Abdul Rahman, dari penjelasan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dan KB, pada intinya usulan pemindahan (relokasi) tersebut disetujui setelah melakukan konsultasi dengan Bupati.
Terkait dengan proses pekerjaan yang saat ini sedang berjalan, Abdul Rahman mengatakan tidak menjadi masalah, bisa saja Dinkes melakukan adendum (perubahan) pekerjaan, karena saat ini belum banyak pekerjaan yang dikerjakan kontraktor pelaksana.
“Paling ada adendum, tidak banyak mempengaruhi proses pekerjaan pelaksanaan, kan kami lihat pun pekerjaanya belum seberapa banyak, itu bisa diatasi,” ujarnya.
Lokasi yang diusulkan dewan tersebut, dijelaskan, harus mudah dimanfaatkan masyarakat, mengingat pelayanan kesehatan itu berlangsung 24 jam.
“Setidaknya dapat mengcover warga dari desa itu, ditambah dengan warga dari desa yang masuk kabupaten Ketapang, ditambah dengan akses jalan sudah bagus jadi mudah dijangkau. Layanan kesehatan itu harus 24 jam. Jadi harus mudah diakses masyarakat. Warga Siduk dan Riam Berasap bisa terlayani,” katanya. (Lud)
Beri dan Tulis Komentar Anda