• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Politik

Alasan Mural ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ Dihapus, Satpol PP: Mencegah Multitafsir

by Equator News
Jumat, 20 Agustus 2021 12:19
in Politik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Mural bertema kritik sosial; 'Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan' yang terpampang di Jalan RE Martadinata, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Istimewa)
Keterangan foto: Mural bertema kritik sosial; ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ yang terpampang di Jalan RE Martadinata, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Istimewa)

EQUATOR, Banjarmasin – Mural bertema kritik sosial; ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ yang terpampang di Jalan RE Martadinata, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akhirnya dihapus oleh petugas Satpol PP.

Adapun alasan Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, menghapus mural tersebut lantaran untuk mencegah adanya multitafsir di masyarakat.

“Semata-mata untuk mencegah kesalahan persepsi dan menimbulkan multitafsir,” kata Muzaiyin,” katanya, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (20/08/2021).

Selain karena menimbulkan multitafsir, Muzaiyin juga menilai coretan di tembok tersebut merusak keindahan ruang publik, karenanya petugas Satpol PP menghapus mural tersebut. Mural ini dihapus pada malam Kamis dan sudah dilakukan dilakukan pengecatan ulang.

“Intinya kami berharap ada kepedulian warga kota untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kota kita juga,” ujarnya.

Seperti diketahui, Mural ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ ini ditulis di tembok dengan huruf kapital dan stroke hitam serta berlatar kuning. Di sudut kiri, tertulis kalimat ‘Seni Bukan Kriminal’. Lokasi mural tersebut tak jauh dari Balai Kota Banjarmasin.

Sebelumnya, mural dengan tulisan yang sama di Ciledug, Kota Tangerang juga dihapus pada Selasa (17/08/2021), oleh petugas kecamatan. Penghapusan mural yang terpampang di sebuah pintu seng di Jalan Wahidin Sudiro Husodo itu diklaim atas permintaan warga.

Saat ini mural itu telah dicat ulang dengan warna cat lain sehingga tulisan di gambar tersebut tidak terlihat lagi.

“Kalau dari sisi seni sih baguslah, tapi karena bukan pada tempatnya akhirnya jadi enggak nyaman,” ucap Syarifuddin, Camat Ciledug. (FikA)

Next Post
Keterangan foto: Mural 'Jokowi 404: Not Found' yang kini telah dihapus. (Istimewa)

Tawarkan Jasa Cetak Kaos 'Jokowi 404: Not Found' Tukang Sablon Diperiksa Polisi dan Minta Maaf

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

5 jam ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

6 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Kodam Tanjungpura Musnahkan Ribuan Senpi Rakitan dan Puluhan Kilogram Narkotika

6 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

6 jam ago
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Alsintan Guna Tingkatkan Motivasi dan Produktivitas Pertanian

Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Alsintan Guna Tingkatkan Motivasi dan Produktivitas Pertanian

11 jam ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggi Arsih Sabet Juara Pertama Dendang Melayu di Pagelaran Adat Budaya Kecamatan Nanga Tayap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Larwasda 2025, Wabup Jamhuri: Momen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version