• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, November 12, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Pemkot Pontianak Resmi Luncurkan Imunisasi Kejar JE, Edi Kamtono: Lindungi Anak dari Virus Mematikan

by equator
Rabu, 12 November 2025 11:15
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menenangkan seorang balita yang tengah diimunisasi. (Foto: Prokopim Pontianak)

EQUATOR, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak resmi meluncurkan program Imunisasi Kejar Japanese Encephalitis (JE) dan imunisasi rutin lainnya sebagai upaya pencegahan penyakit menular yang berpotensi mematikan.

Peluncuran yang digelar di Koramil Kecamatan Pontianak Barat, pada Rabu (12/11/2025) tersebut, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai peluncuran kembali menekankan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif dalam melindungi anak-anak dari ancaman penyakit JE yang merupakan infeksi peradangan otak akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Penyakit ini kata dia, lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis, terutama pada musim hujan dan dapat menyebabkan kematian.

Oleh sebab itu, mulai tahun 2025, imunisasi JE telah masuk dalam program imunisasi rutin nasional dengan target capaian 95 persen. Pemkot Pontianak berkomitmen memastikan seluruh anak mendapatkan perlindungan dari virus berbahaya ini.

“Kita ingin anak-anak Pontianak terbebas dari risiko kematian akibat virus JE. Dukungan dan partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan agar program imunisasi ini sukses,” ujarnya.

Menurutnya, setiap tahun terdapat sekitar 67.900 kasus JE di dunia, dengan 13.600 hingga 20.400 kematian. Meski penderita dapat bertahan hidup, sebagian besar mengalami gangguan sisa seperti kelumpuhan, gangguan motorik, perilaku, hingga intelektual.

Edi menambahkan, hingga kini belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit JE. Karena itu, pemberian imunisasi menjadi langkah paling efektif dalam pencegahan dan penurunan kasus.

“Program imunisasi anak terbukti efektif mencegah penyebaran JE sekaligus mengurangi beban ekonomi akibat penyakit tersebut. Imunisasi ini menyasar anak usia 10 bulan hingga di bawah 15 tahun,” ungkapnya.

Edi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Pontianak. Ia berharap sinergi dan komitmen bersama ini dapat mendukung terwujudnya generasi sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

“Dengan kebersamaan dan kerja nyata dari semua pihak, saya yakin Pontianak akan menjadi kota yang tangguh dan sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus JE pada manusia di Kota Pontianak. Namun, berdasarkan hasil penelitian terhadap unggas, burung, dan hewan ternak lainnya, virus JE telah terdeteksi di wilayah ini.

“Untuk kasus JE di Kota Pontianak memang belum ada. Namun, berdasarkan hasil penelitian pada unggas, burung, dan ternak lainnya, virus tersebut memang ditemukan di sini. Virus ini berkembang biak pada hewan-hewan tersebut dan dapat menular ke manusia melalui gigitan nyamuk,” terangnya.

Ia mengatakan, potensi penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi jika nyamuk yang membawa virus tersebut menggigit manusia. Karena itu, upaya pencegahan menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

“Adanya potensi penularan ini membuat kita perlu melakukan langkah pencegahan, khususnya pada anak-anak,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan imunisasi, Saptiko mengatakan bahwa program Imunisasi JE mulai dijalankan tahun ini sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

“Untuk imunisasi JE, mulai tahun ini memang ada program dari Kementerian Kesehatan. Diharapkan tahun ini bisa kita laksanakan di Kota Pontianak dengan sasaran seluruh balita usia 10 bulan,” pungkasnya. (M@nk)

Next Post
Pemkot Pontianak Resmi Luncurkan Imunisasi Kejar JE, Edi Kamtono: Lindungi Anak dari Virus Mematikan

Antisipasi Fluktuasi Harga dan Ketersediaan Pangan Jelang Nataru, Pemkot Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Awak Pontianak Gelar Diskusi Publik Kejahatan Digital bersama Narasumber Kompeten

Awak Pontianak Gelar Diskusi Publik Kejahatan Digital bersama Narasumber Kompeten

2 menit ago
Repalianto Ikuti Raker DPRD Ketapang Terkait RAPBD Tahun 2026

Repalianto Ikuti Raker DPRD Ketapang Terkait RAPBD Tahun 2026

1 jam ago
Sejumlah Pejabat Utama Polres Ketapang Berganti

Sejumlah Pejabat Utama Polres Ketapang Berganti

1 jam ago
Pemkab Ketapang Gelar Rakor Pemanfaatan Aset untuk Pembangunan Koperasi Merah Putih

Peringati Hari Pahlawan 2025, Wabup Ketapang Tabur Bunga di TMP Tanjungpura

1 jam ago
Pemkab Ketapang Gelar Rakor Pemanfaatan Aset untuk Pembangunan Koperasi Merah Putih

Pemkab Ketapang Gelar Rakor Pemanfaatan Aset untuk Pembangunan Koperasi Merah Putih

1 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Sumpah Pemuda, PLN UP2B Kalbar Salurkan Bantuan Sembako di Hari Jadi Kota Pontianak ke-254

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version