• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

PLN UIP3B Kalimantan Fasilitasi 275 Guru PAI Ikut Sertifikasi Profesi, Dorong Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Kalsel

by equator
Selasa, 23 September 2025 21:06
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Assistant Manager TJSL PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan Novi Meta Ariyanto bersama perwakilan Kemenag Kota Banjarbaru memberikan keterangan pers terkait dukungan pembiayaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui dana CSR PLN, Rabu (20/08/2025). Foto: PLN UIP3B Kalimantan

EQUATORONLINE.ID – PLN UIP3B Kalimantan bersama Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan Asosiasi Guru PAI Indonesia menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 275 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di 11 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Program ini berlangsung sejak April hingga Oktober 2025 dengan UIN Antasari Banjarmasin sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara.

Inisiatif ini hadir sebagai jawaban atas tantangan panjang sertifikasi guru PAI di Kalimantan Selatan. Sertifikasi, yang menjadi syarat utama profesionalisme guru, masih menyisakan antrean panjang. Banyak guru yang telah lama mengabdi harus menunggu bertahun-tahun sebelum memperoleh pengakuan resmi sebagai pendidik profesional.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat adalah pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui agenda ASTACITA. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pendidikan, dengan memastikan setiap guru memiliki kapasitas, profesionalisme, dan kesejahteraan yang layak.

Menjawab kondisi tersebut, PLN UIP3B Kalimantan memanfaatkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan untuk membantu para guru PAI memperoleh akses lebih cepat pada sertifikasi profesi. Program ini memfasilitasi pembekalan, pendampingan teknis, hingga perkuliahan daring di UIN Antasari Banjarmasin. Pelaksanaan perkuliahan berjalan intensif selama 45 hari dimulai 3 September, dan dijadwalkan ditutup dengan ujian sertifikasi pada pertengahan Oktober 2025

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar dukungan teknis, melainkan investasi jangka panjang pada kualitas pendidikan nasional.

“Guru adalah profesi mulia, karena di tangan merekalah lahir generasi penerus bangsa. Namun, untuk menjadi profesional, seorang guru perlu memiliki sertifikasi. Melalui program ini, PLN membantu mempercepat proses sertifikasi 275 guru PAI di Kalimantan Selatan, sehingga mereka lebih percaya diri, kompeten, dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ujar Riko.

Riko menambahkan, keberhasilan program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang pendidikan.

“Bagi PLN, dukungan ini adalah wujud nyata energi yang tidak hanya menerangi, tetapi juga mencerdaskan dan menyejahterakan bangsa,” pungkasnya.

Selain meningkatkan kompetensi, sertifikasi juga berdampak langsung pada kesejahteraan guru. Data yang dihimpun menunjukkan, setelah tersertifikasi, penghasilan utama guru dapat meningkat hingga 100 persen. Tak hanya itu, guru juga memiliki peluang tambahan penghasilan dari les privat sebesar Rp 2–7 juta serta dari penulisan dan penyusunan buku Pendidikan Agama Islam sebesar Rp 2–6 juta.

Dampak program ini tak hanya dirasakan guru, tetapi juga para siswa yang setiap hari mereka bimbing. Dengan peningkatan kompetensi pedagogis, suasana belajar di kelas menjadi lebih interaktif dan berkualitas. Sejumlah guru yang mengikuti program ini menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. Mereka menilai program ini menjadi angin segar sekaligus jawaban atas penantian panjang untuk memperoleh pengakuan sebagai pendidik profesional.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan juga mengapresiasi langkah PLN UIP3B Kalimantan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dukungan dari dunia usaha, seperti PLN, mampu mempercepat pencapaian target pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.

Melalui program ini, PLN UIP3B Kalimantan berharap tercipta efek berantai. Guru lebih sejahtera dan berkompeten, siswa memperoleh pendidikan yang lebih baik, masyarakat merasakan manfaat, dan bangsa memiliki modal sumber daya manusia unggul untuk menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045. (dis)

Next Post
Dari PLN untuk Generasi Emas: Dukungan Makan Bergizi dan Nutrisi bagi Anak Pejuang Kanker

Dari PLN untuk Generasi Emas: Dukungan Makan Bergizi dan Nutrisi bagi Anak Pejuang Kanker

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

8 jam ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

10 jam ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Warga Padang Tikar Dikagetkan dengan Penemuan Bayi Laki-laki

10 jam ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Edi Kamtono Paparkan Arah Pembangunan Pontianak 2025 – 2029, Jadikan Kota Berbasis Lingkungan

11 jam ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

11 jam ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KNPI Ketapang Gelar Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version