• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Ketapang

Gagal Kerjakan Proyek LPJU, CV Sky Grup Tidak Akan Dipakai Lagi

by equator
Selasa, 19 Agustus 2025 13:53
in Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Kepala Dishub Ketapang, Akia.

EQUATOR, Ketapang – Kegagalan CV Sky Grup menggarap proyek LPJU tahun 2024 di Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, mendapat sorotan tajam dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ketapang.

Perusahaan yang diketahui mengerjakan proyek diduga fiktif tersebut, terancam tidak akan dipakai sebagai pelaksana proyek, terutama di dinas perhubungan.

Kepala Dishub Ketapang, Akia menegaskan, secara pribadi dirinya memastikan tidak akan memakai CV Sky Grup pada proyek apapun di dishub. Meskipun CV itu hanya dipinjamkan ke orang lain.

“Kalau menurut saya pribadi, CV Sky Grup tidak boleh dipakai lagi. Tidak akan dijadikan ikut kerja sebagai penyedia di dishub. Dinas lain pun saya kira harusnya sama (blacklist-red),” tegas Akia.

Menurut Akia, tidak hanya CV Sky Grup, orang yang melaksanakan proyek juga akan menjadi catatan pihaknya. Itu dilakukan agar para pihak yang punya CV lebih selektif melihat orang.

“Termasuk orangnya. Karena kenapa dia berani pakaikan CV ke orang lain, kalau tujuan hanya mau ambil fee, tapi tidak menjaga kualitas pekerjaan. Asumsinya kan begitu,” ketusnya.

Dia menjelaskan, tindakan pribadinya untuk tidak memakai Sky Grup di proyek Dishub agar menjadi pelajaran bagi yang memiliki CV atau PT. Jangan kemudian mudah meminjamkan perusahaan.

“Ini pelajaran. Supaya lain kali jangan setiap perusahaan mau dipinjamkan kepada orang lain, yang penting dapat duit. Itu pekerjaan tidak benar,” jelasnya.

“Itu kan sama saja dengan tidak kerja, tanpa keringat, tapi mau duit. Soal besaran atau persen perusahaan yang dipinjam, secara teknis tidak diatur. Tapi biasa secara internal antara mereke,” timpalnya.

Ia menambahkan, dalam penetapan atau penunjukan CV, khususnya pada proyek LPJU tahun 2024, dirinya tidak terlibat. Semua kewenangan berasa di Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

“Mulai proses awal sampai pencairan, termasuk penetapan CV, secara teknis adalah kewenangan KPA. Saat itu KPA adalah pak Mulyono, detailnya bisa tanya ke yang bersangkutan,” tambahnya.

Ia turut menyayangkan tindakan KPA dan PPTK yang tidak selektif menentukan CV pelaksana, terutama pada saat proses pencairan. Parahnya lagi tidak melakukan pengecekan ke lapangan.

“Kok sampai KPA dan PPTK tidak selektif dalam proses pencairan. Logikanya kan, harusnya proyek sudah selesai baru dibayarkan. Sudah gitu, mereka tidak meninjau ke lapangan, terlalu percaya pelaksana, sedangkan pelaksana ujung-ujungnya mafia,” pungkasnya. (Lim)

Next Post
Warga Desa Limbung Geger Aksi Teror Pembakar Rumah

Warga Desa Limbung Geger Aksi Teror Pembakar Rumah

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

UAS: Haul dan Maulid Nabi Muhammad Mengajarkan Umat Cinta dan Persatuan

UAS: Haul dan Maulid Nabi Muhammad Mengajarkan Umat Cinta dan Persatuan

20 jam ago
Wako Pontianak Apresiasi Sinergi TNI Jaga Keutuhan Bangsa

Kejurprov Balap Motor Kalbar Seri IV, Edi Kamtono Dorong Pembinaan Atlet Muda

1 hari ago
Wako Pontianak Apresiasi Sinergi TNI Jaga Keutuhan Bangsa

Disdukcapil Pontianak dan Kubu Raya Fasilitasi Pencatatan Perkawinan Umat Khonghucu

1 hari ago
Wako Pontianak Apresiasi Sinergi TNI Jaga Keutuhan Bangsa

Wako Pontianak Apresiasi Sinergi TNI Jaga Keutuhan Bangsa

1 hari ago
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih

PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih

1 hari ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utamakan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Sepanjang 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version