
EQUATOR, Ketapang – PT Dharma Inti Bersama (DIB), perusahaan pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP), meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang kesehatan, DIB Care Program, pada Rabu (02/07/2025).
Program ini berangkat dari kepedulian DIB, khususnya terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil dan pesisir yang tercatat memiliki prevalensi stunting yang relatif tinggi serta banyak penderita hipertensi, penurunan fungsi penglihatan, dyspepsia (maag), faringitis/ISPA dan diabetes mellitus.
“Ini menjadi tren penyakit yang banyak ditemui di daerah seperti ini. Untuk itu DIB Care Program hadir untuk mengedukasi dan memberikan pelayanan kesehatan dasar, terutama kepada masyarakat yang berada paling dekat dengan wilayah operasional,” ujar Okky Vandi S, paramedis DIB.
Bekerja sama dengan Puskesmas Desa Pelapis dan dinas kesehatan setempat, program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan ini, hadir secara perdana di Dusun Raya, Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat. Kemudian berlanjut di tiga lokasi lainnya di Desa Pelapis, yaitu Dusun Kelawar, Dusun Jaya dan Pulau Maledang.
Selama empat hari berturut-turut, dokter dan paramedis berkeliling ke tiga dusun untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), edukasi dan deteksi dini stunting, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Layanan kesehatan gratis dari perusahaan di sektor pengolahan dan pemurnian bauksit ini disambut dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Pada hari pertama saja, tercatat sebanyak 46 warga Dusun Raya menghadiri kegiatan ini. Total penerima manfaat dari kegiatan perdana DIB Care Program sebanyak 144 orang.
Andi, salah seorang warga Dusun Raya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan DIB.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada DIB yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di sini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin oleh pihak perusahaan agar terus memberikan manfaat bagi warga,” ujar Andi.
CSR Superintendent DIB, Prasetyo Haryadi menjelaskan, bahwa DIB Care Program merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sesuai standar Environmental, Social, and Governance (ESG).
Lebih lanjut Prasetyo menegaskan, bahwa pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang mendapat dukungan dari Kepala Desa Pelapis dan jajaran perangkatnya ini akan menjadi agenda rutin.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah Desa Pelapis dan Puskesmas Desa Pelapis. Ke depan, DIB akan melanjutkan kerja sama yang sangat baik ini untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional,” katanya.
“Program ini akan terus berjalan dan kami akan terus tingkatkan, baik dari segi tenaga medis, ketersediaan obat-obatan, maupun sarana pengecekan kesehatan,” tambah Prasetyo.
Prasetyo juga menjelaskan, jika program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dijalankan DIB mengacu pada delapan pilar utama PPM Kementerian ESDM dalam kegiatan pertambangan, di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastrutur dan sosial budaya.
“Dengan semangat kolaborasi bersama pemerintah setempat dan perencanaan yang matang, DIB berupaya agar program-program PPM menjangkau masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,” katanya. (Rzl)
Beri dan Tulis Komentar Anda