• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, November 21, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Ketapang

Mamalia Laut Langka Ditemukan Tewas, Tim Konservasi Turun Tangan

by equator
Jumat, 20 Juni 2025 20:56
in Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Warga dan tim gabungan mengamati bangkai dugong yang ditemukan mati di perairan Kendawangan, Sabtu (15/6/2025). (Foto: Tim Yiari)

EQUATOR, Ketapang – Seekor mamalia laut langka, dugong juga dikenal sebagai duyung, ditemukan dalam keadaan mati di perairan Legun Belanda, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (15/06/2025).

Penemuan dugong tersebut pertama kali dilaporkan oleh nelayan setempat kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Cempedak Lestari. Menindaklanjuti laporan itu, Pokmaswas bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cempedak Jaya dan warga Pulau Cempedak segera melakukan evakuasi bangkai dugong ke daratan.

Tim Gabungan Lakukan Tindakan

Keesokan harinya, Minggu (16/06/2025), tim gabungan yang terdiri dari Yayasan WeBe, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (Yiari), Lanal Ketapang, Pokmaswas Cempedak Lestari, Pokdarwis Cempedak Jaya, Polairud Kendawangan, serta perwakilan Pemerintah Kecamatan dan Desa Kendawangan Kiri, bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Proses nekropsi (bedah bangkai) dilakukan oleh dokter hewan dari Yiari, Komara, dengan dukungan personel Lanal Ketapang dan masyarakat setempat.

“Hasil nekropsi menunjukkan adanya perubahan pada organ paru-paru. Kami menduga dugong ini terjerat jaring, tidak bisa naik ke permukaan untuk bernapas, lalu tenggelam dan mati,” jelas Komara.

Ketua Pokdarwis Cempedak Jaya, Tono mengungkapkan keprihatinannya atas matinya mamalia laut yang dilindungi itu.

Ia menuturkan bahwa padang lamun yang menjadi habitat utama dugong kini mengalami kerusakan serius akibat aktivitas manusia.

“Kami sedih melihat dugong sebesar ini mati. Dulu padang lamun di sekitar sini sangat lestari, tapi sekarang mulai rusak. Banyak kapal besar, limbah sawit, dan aktivitas tambang yang mengancam kehidupan laut,” kata Tono.

Menurutnya, keberadaan dugong sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut serta menunjang keberlanjutan mata pencaharian nelayan lokal.

Sementara itu, Direktur Utama Yayasan WeBe, Setra turut mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pelaporan penemuan dugong tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi peran masyarakat. Keterlibatan mereka sangat penting untuk menjaga keberadaan populasi dugong di perairan Kendawangan,” ujarnya. (Mi)

Next Post
Panti Sosial di Kubu Raya Kebakaran, Seorang Lansia Meninggal Terjebak Api

Panti Sosial di Kubu Raya Kebakaran, Seorang Lansia Meninggal Terjebak Api

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

DIB Salurkan Lampu Celup kepada Ratusan Nelayan Pelapis di Masa Puncak Tangkap Ikan

DIB Salurkan Lampu Celup kepada Ratusan Nelayan Pelapis di Masa Puncak Tangkap Ikan

50 menit ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi di Sintang, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah GKE Petra

16 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Cekcok soal Cucu Berujung Penganiayaan, Polisi Tangkap Dua Karyawan Bengkel di Pontianak

17 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Berita “Satpol PP Temukan 43 Anak di Bawah Umur” Antar Pemkot Pontianak Raih RRI Awards 2025

18 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Pemprov dan Pemkab Ketapang Dukung Penuh Kebutuhan PWRI

22 jam ago

Trending

  • PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Kesehatan Nasional, PT CMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Cup 2025 Resmi Bergulir, 44 Klub Ikut Ambil Bagian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Tutup PSBD XI: Ajang Budaya yang Dorong Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version