
EQUATORONLINE.ID — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 2 (UPP KLB 2) menggelar sosialisasi rencana pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Putussibau di Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (24/05/2025).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait keterlibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, sekaligus bentuk transparansi terhadap dampak dan manfaat pembangunan.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Putussibau Selatan, Kepala Desa Kedamin Darat, tokoh masyarakat, serta puluhan warga dari desa sekitar.
Dalam pemaparannya, PLN menjelaskan bahwa pembangunan GI 150 kV Putussibau dengan kapasitas transformator 30 Mega Volt Ampere (MVA) bertujuan untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah perbatasan dan mengurangi potensi gangguan listrik yang selama ini masih terjadi.
“Gardu induk ini berperan strategis dalam mendukung pemerataan distribusi listrik dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan kapasitas 30 MVA, gardu ini berpotensi melistriki hingga 24.000 rumah tangga (asumsi konsumsi rata-rata 1.250 VA per rumah tangga),” ujar Dony Cahya Hari Mulya, Manager PLN UPP KLB 2.
Lebih lanjut, Dony menyampaikan harapan agar masyarakat turut mendukung pembangunan ini.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pembangunan ini adalah bagian dari upaya bersama dalam membangun daerah. Infrastruktur kelistrikan bukan hanya milik PLN, tapi milik kita semua,” jelasnya.
Pada kesmepatan lain, General Manager PLN UIP KLB Johar Wijaya menegaskan pentingnya kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kami berkomitmen melaksanakan program strategis nasional ini secara profesional, transparan, dan memperhatikan aspek sosial serta lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.
Kepala Desa Kedamin Darat, Domikus, turut mengapresiasi keterbukaan informasi dari PLN.
“Kami merasa dilibatkan sebagai mitra. Penjelasan yang diberikan membuat warga lebih memahami urgensi dan manfaat jangka panjang pembangunan ini,” katanya.
Pembangunan GI 150 kV Putussibau merupakan langkah penting PLN dalam mendukung ketersediaan listrik yang andal dan merata di wilayah Kapuas Hulu, khususnya kawasan perbatasan, sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi lokal. (dis)
Beri dan Tulis Komentar Anda