• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Ketapang

Klaim Mimpi Ketemu Rasulullah, Ajaran Menyimpang di Sandai Ketapang Tak Wajibkan Anggotanya Shalat

by equator
Kamis, 24 April 2025 20:19
in Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Waspada aliran sesat. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

EQUATOR, Ketapang – Dugaan adanya ajaran menyimpang mencuat di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Seorang pria berinisial AK, warga Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur, disebut-sebut sebagai pemimpin kelompok ajaran tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sandai merilis pernyataan sikap resmi setelah menerima laporan masyarakat dan melakukan pengamatan langsung di lapangan.

Kegiatan keagamaan yang dipimpin AK dilaksanakan di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai. Kegiatan itu dinilai kuat menyimpang dari ajaran Islam yang lurus dan sahih.

MUI Sandai menyatakan bahwa kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh agama dan masyarakat, serta diperkuat oleh bukti rekaman audio dan video.

“Ajaran yang dibawa oleh AK telah melenceng dari prinsip-prinsip dasar Islam,” bunyi surat bernomor 01/04/MUI-SDI/25 yang ditandatangani Ketua MUI Sandai, Ahmad Qusairy.

Dalam pernyataan resmi, MUI Sandai memaparkan beberapa poin ajaran yang dinilai menyimpang. Di antaranya penyimpangan Syahadat.

Kelompok ini mengartikan kalimat kedua syahadat menjadi, “dan aku Muhammad Rasul Allah SWT,” serta menyatakan bahwa siapa yang tidak menganggap dirinya sebagai Allah dan Rasulullah adalah orang bodoh dan gila.

Kedua, shalat fardhu dianggap riya’.
Kelompok itu menyebut bahwa shalat wajib hanya dilakukan agar dilihat orang lain, sehingga dianggap tidak perlu dilakukan.

Ketiga, pengutamaan shalat batiniah, yang diajarkan bahwa shalat batiniah lebih utama, bahkan menjadi alasan untuk meninggalkan shalat fardhu.

Keempat, ibadah haji tanpa ke Mekah. Kelompok tersebut menyebutkan bahwa ibadah haji dan badal haji cukup dilakukan dengan berziarah ke Makam Tanjungpura dan Matan.

Kelima, penambahan lafaz dalam niat shalat. Mereka menambahkan lafaz “Nur Muhammad” dalam niat shalat, yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat.

Keenan, adanya ayat tersembunyi dalam Al-Fatihah. Mereka mengajarkan bahwa di antara setiap ayat Surah Al-Fatihah terdapat ayat lain yang tidak tertulis secara eksplisit.

Terakhir, sanad keilmuan paham ini tidak jelas. Pemimpin kelompok mengklaim mendapatkan ajaran melalui mimpi bertemu Rasulullah SAW, tanpa memiliki sanad keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Atas dasar itu, MUI Kecamatan Sandai menegaskan bahwa ajaran tersebut terindikasi bertentangan dengan akidah dan syariat Islam serta menyesatkan umat.

Selanjutnya, MUI mengimbau masyarakat agar tidak mengikuti atau terlibat dalam kegiatan kelompok tersebut. Seraya mengajak tetap berpegang teguh pada ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Hadis, dan ulama yang memiliki sanad keilmuan yang sah.

Sebagai tindak lanjut, MUI Kecamatan Sandai meminta kepada Camat Sandai, Kapolsek Sandai, dan Kepala Desa Sandai Kiri agar mengambil langkah hukum dan administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sandai, IPDA Muh Ibnu Saputra Budhiniar membenarkan bahwa memang benar ada laporan kejadian dugaan penyimpangan ajaran Islam di wilayah hukumnya.

“Betul ada laporan. Terkait ini, sudah ada diskusi antara Polsek dengan MUI Sandai. Rencana hari selasa depan akan diadakan mediasi,” kata Ibnu, Kamis (24/05/2025).

Dia menjelaskan, mediasi bakal melibatkan dua belah pihak. Langkah berikutknya akan dilakukan setelah proses mediasi dilaksanakan.

“Yang bersangkutan belum kita panggil. Karena mediasi dilakukan pada Selasa depan. Lihat hasil mediasi dulu seperti apa. MUI tetap ada mediasi terlebih dahulu,” jelasnya. (Lim)

Next Post
Pemkot Pontianak Gelar Apel Hari Otonomi Daerah ke-29

Pemkot Pontianak Gelar Apel Hari Otonomi Daerah ke-29

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

4 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

4 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

4 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

8 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Bupati Ketapang Sambut Silaturahmi Paguyuban Pasundan, Sekaligus Terima Kujang Simbol Budaya Sunda

8 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version