
EQUATOR, Pontianak – Operasi pekat Kapuas 2025 yang berlangsung sepanjang bulan suci Ramadan tidak dilakukan dengan razia oleh kepolisian di Kota Pontianak, melainkan dengan mengejar dan menangkap Target Operasi (TO).
“Operasi pekat saat ini sedang berlangsung, tidak ada razia, tapi ada TO yang kami kejar,” ucap Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, Senin 10 Maret 2025.
Menurut Kombes Pol Adhe Hariadi, adapun TO yang dikejar pihaknya yakni berkaitan dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostitusi, miras serta premanisme.
Dikatakan Adhe, sedangkan untuk pengamanan sepanjang Ramadan ini pihaknya telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan yakni melakukan upaya preventif dan preemtif.
“Untuk penegakan hukum adalah cara terakhir,” ujar Adhe.

Adhe menyatakan, adapun patroli sekala besar yang dilakukan pihaknya yakni dilakukan di seluruh wilayah Kota Pontianak, bahkan hingga sampai perbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya.
Ditambahkannya, sedangkan terkait tempat hiburan malam hal tersebut sudah ada aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pontianak terkait apa yang dilarang dan diperbolehkan serta jam operasionalnya.
“Untuk tempat hiburan malam Pemkot sudah mengeluarkan aturan dan harus ditaati para pengusaha,” tuntas Adhe Hariadi. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda