EQUATOR, Bengkayang – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bengkayang menuntut hukuman mati terhadap 4 terdakwa narkoba jaringan internasional, yakni DR, BN, JK dan RM. Dua diantara terdakwa tersebut merupakan WNA Malaysia.
JPU Kejari Bengkayang, Bangga Andika Hutabarat mengatakan, pada 20 Februari 2025, Pengadilan Negeri Bengkayang menyidangkan 4 orang terdakwa dengan perkara peredaran narkotika internasional jenis sabu seberat 20 kilogram. Adapun agenda persidangan adalah pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.
“Didalam tuntutan Jaksa tersebut, semua terdakwa yang terlibat dalam kasus peredaran narkotika internasional antar negara jenis sabu seberat 20 Kg itu masing-masing dituntut dengan tuntutan hukuman mati,” katanya saat dihubungi media ini, Jumat (21/02/2025).
Bangga menjelaskan, para tersangka itu memperoleh barang haram tersebut dari Malaysia dan kemudian membawanya ke Indonesia untuk diedarkan atau dijual. Namun ketika para terdakwa hendak mengedarkan narkotika jenis sabu tersebut di Indonesia, mereka ditangkap oleh anggota tim dari TNI AD.
“Tuntutan hukuman mati ini merupakan tuntutan mati yang pertama kali di Bengkayang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,” ujarnya.
Sebagai Jaksa Muda, dirinya berharap, tuntutan hukuman mati ini dapat memberi efek jera dan sekaligus bisa menekan angka peredaran narkotika khususnya di Kabupaten Bengkayang. Soalnya saat ini peredaran narkoba di Bengkayang sudah menghawatirkan.

“Kita harap dari Pengadilan Negeri Bengkayang dapat mengabulkan tuntutan hukuman mati kita ini,” harapnya.
Sementara Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bengkayang, Martino Manalu ketika dihubungi, membenarkan adanya pembacaan tuntutan hukuman mati oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Bengkayang di Pengadilan Negeri Bengkayang.
“Ya kemarin pembacaan tuntutan terhadap 4 terdakwa tersebut dengan tuntutan hukuman mati,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam acara pembacaan tuntutan yang berlangsung di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Bengkayang tersebut dihadiri oleh JPU Bangga Andika Hutabarat didampingi Jaksa Retno Mokodongan. Kedua jaksa tersebut membacakan tuntutan hukuman mati dengan tegas dan lantang.
Pembacaan tuntutan mati tersebut dipantau langsung oleh Kasi Pidana Umum Bengkayang, Martino Manalu yang juga berada di Pengadilan Negeri Bengkayang. (Opik)
Beri dan Tulis Komentar Anda