
EQUATOR, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah membuka secara resmi rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Senin (21/7/2025), di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak.
Dalam kesempatan itu, Amirullah menekankan bahwa kegiatan latsar ini merupakan fondasi pembentukan aparatur yang memahami tugas pelayanan publik. Oleh sebab itu, ia mengingatkan, agar setiap CPNS wajib mengikuti seluruh rangkaian latsar ini secara tuntas, untuk memperoleh penguatan nilai dasar sebelum diangkat penuh.
Ia menilai, bahwa materi dan pengalaman selama pelatihan tersebut dapat menjadi bekal bagi para abdi negara dalam hal pemahaman birokrasi, etika dan karakter pelayanan masyarakat.
“Disiplin adalah napas birokrasi yang tidak boleh putus. Kehadiran tepat waktu, kepatuhan administrasi dan tanggung jawab pada tugas menjadi ukuran awal kinerja ASN muda,” tuturnya usai acara pembukaan.
Amirullah pun mendorong peserta untuk menumbuhkan profesionalisme sejak hari pertama pelatihan. Kompetensi teknis, sikap melayani dan kemampuan kerja lintas unit perlu diasah terus agar kepercayaan publik tumbuh.
Menurut Amirullah, aparatur sipil negara harus taat hierarki dan tidak melawan atasan dalam menjalankan perintah kedinasan selama perintah itu sah dan tidak bertentangan dengan hukum.
“Diskusi dan penyampaian gagasan sebaiknya ditempuh lewat jalur resmi, bukan lewat ruang publik yang memicu polemik emosional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan soal kewajiban menjaga rahasia jabatan serta informasi negara yang dilindungi. Sebab, kebocoran data dapat merugikan pelayanan, menurunkan kepercayaan masyarakat, dan berujung sanksi pidana atau administratif.
Selain itu, dalam penggunaan media sosial, para pegawai diminta lebih bijak dan proporsional. Kurangi unggahan yang tidak perlu, dan pisahkan ranah pribadi dari urusan dinas untuk mencegah konflik kepentingan. Sekda berharap, lulusan latsar ke depan mampu tampil sebagai aparatur muda yang disiplin, profesional, setia pada hierarki, dan teguh menjaga integritas.
“Saya yakin, komitmen kolektif ini membantu Kota Pontianak menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan dipercaya warga,” pungkasnya. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda