EQUATOR, Ketapang. Sebanyak 11 Desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang kembali terendam banjir, Sabtu (08/10/2022). Banjir terjadi akibat beberapa hari belakangan mengalami peningkatan curah hujan.
Camat Jelai Hulu, Markus mengatakan, sejumlah desa yang terendam yakni Desa Pasir Mayang, Rangga Intan, Sidahari, Deranuk Dusun Limus, Periangan, Asam Jelai, Biku Sarana, Kesuma Jaya, Riam Danau Kanan, Tebing Berseri dan Pangkalan Suka.
“Sejauh ini kami terus meningkatkan koordinasi untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan,” kata Markus, Sabtu (08/10/2022).
Ia menyebut, kedalaman air bervariasi. Beberapa di antaranya sudah cukup parah, seperti di Desa Periangan, Asam Jelai dan Kesuma Jaya.
“Banjir bahkan setinggi dada orang dewasa. Di beberapa lokasi juga ada yang lebih dalam. Sebagian warga ada yang mengungsi dan tetap bertahan dengan membuat apar-apar atau semacam panggung,” ungkapnya.
Markus menjelaskan, biasanya banjir akan turun dari wilayah hulu menuju hilir. Jika banjir di hulu mulai surut, maka air turun merendam wilayah di bawahnya, seperti Desa Periangan, Desa Asam Jelai dan Desa Biku Sarana.
Saat ini, sambung dia, baru sebagian Kepala Desa yang menyampaikan informasi terkait kondisi banjir di desa mereka. Pihaknya terus berkoordinasi dan memantau kondisi banjir di sejumlah lokasi.
“Saya juga mengimbau warga terus waspada terkait bencana banjir. Kita tentu berharap banjir segera surut,” timpalnya. (Dul)
Beri dan Tulis Komentar Anda